• Uncategorized
  • 0

Artikel GLB dan GLBB

gerak-lurus-22-638GERAK LURUS BERATURAN DAN BERUBAH BERATURAN

Fenomena gerak bukanlah suatu yang asing bagi kita. Kita sendiri hampir setiap saat melakukan gerakan, baik gerakan – gerakan yang yang kita sadari maupun yang bersifat reflek. Jika kita mengatakan bahwa suatu benda dikatakan bergerak apabila benda tersebut mengalami perubahan kedudukan, ini juga akan menimbulkan permasalahan. Apakah seseorang yang duduk dikursi yang sama selama mengikuti kuliah dapat dikatakan diam ?  Apakah orang yang tidur di dalam kereta api yang sedang berjalan dikatakan bergerak ? Ini merupakan pertanyaan yang tidak sederhana, karena memerlukan pertimbangan – pertimbangan untuk menjawabnya. Sebenarnya selain mengalami perubahan kedudukan, suatu benda dikatakan bergerak atau tidak itu juga ditentukan oleh pengamatnya. Bagi pengamat dikereta api yang sedang bergerak, orang yang tidur disampingnya dikatakan tidak bergerak, tapi bagi pengamat di luar kereta api orang tersebut dikatakan bergerak. Oleh karena itu dapatlah didefinisikan bahwa suatu benda dikatakan bergerak apabila benda tersebut mengalami perubahan kedudukan terhadap variabel waktu diukur relatif terhadap pengamatnya.

1. Definisi Gerak

Suatu benda dikatakan Bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu. Sesuatu yang dianggap diam dan digunakan sebagai pembanding itulah yang disebut titik acuan. Gerak terdiri dari dua macam yaitu gerak nyata dan gerak semu.

2. Besaran Besaran Dalam Gerak

  1. Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arah. Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memerhatikan arah.

  1. Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memerhatikan arahnya. Kecepatan adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya.

Untuk kelajuan yang selalu berubah ubah, perlulah menghitung kelajuan rata rata. Kelajuan rata rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu benda dengan selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut. Kelajuan rata rata dirumuskan sebagai berikut:

Kelajuan Rata Rata = Lintasan Yang Ditempuh : Waktu Total

Keterangan:

v = Kelajuan rata rata (m/s)

s = Lintasan yang ditempuh benda (m)

t = Selang waktu untuk menempuh lintasan (s)

5. Gerak Lurus Beraturan

Seperti telah disinggung sebelumnya, gerak lurus merupakan gerak yang mempunyai lintasan berupa garis lurus. Gerak ini juga dapat diperlakukan sebagai gerak dalam 1 dimensi karena lintasannya dapat dilukiskan dalam salah satu variable ruang pada koordinat kartesius. Dalam buku ini sebagian besar akan menggunakan simbol x untuk melukiskan jarak maupun perpindahan benda dalam 1 dimensi. Selain itu gerak lurus yang akan dibahas pada buku ini adalah gerak lurus dengan kecepatan tetap yang biasa disebut gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus dengan percepatan tetap yang biasa disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB).

6. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dan mengalami perubahan kecepatan yang sama setiap sekonnya atau mengalami percepatan yang sama. Gerak lurus suatu benda yang perubahan kecepatannya selalu bertambah disebut gerak lurus dipercepat. Sedangkan gerak suatu benda yang perubahan kecepatannya selalu berkurang disebut gerak lurus diperlambat.

7. Penerapan GLB Dan GLBB Dalam Kehidupan Sehari-hari

Benda benda dialam semesta banyak melakukan gerak lurus beraturan, seperti gerak planet planet mengelilingi matahari. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan gerak lurus berubah beraturan yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari hari.

  1. Mobil yang bergerak dipercepat dengan menekan pedal gas atau mobil yang bergerak diperlambat dengan menekan rem.
  2. Gerak benda yang dijatuhkan.
  3. Gerak batu yang dilemparkan ke atas sehingga kecepatan batu berkurang secara bertahap.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *